Apakah kamu tahu bahwa terdapat perbedaan antara tulisan fiksi dan non fiksi? Meskipun sama-sama tulisan yang menarik untuk dibaca, perbedaan keduanya mudah dipahami berdasarkan isinya. Apa perbedaan karya fiksi dan non fiksi, serta berikan contohnya?
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Pernahkah kamu membaca buku novel yang menceritakan kisah monster atau pahlawan super yang membela dunia dengan kekuatannya? Atau kisah anak-anak yang berjuang untuk sekolah dalam buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata hingga tetralogi Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer?
Buku novel yang disebutkan di atas merupakan beberapa contoh buku fiksi novel. Jadi, apa yang dimaksud dengan buku fiksi?
Tulisan fiksi adalah sebuah tulisan yang dikarang berdasarkan imajinasi penulis, baik tokoh, alur cerita, hingga konflik di dalamnya. Meskipun sebagian tulisan diambil dari kisah nyata, pada umumnya tulisan fiksi tidak terikat dengan fakta atau sejarah sehingga seluruh cerita di dalamnya sesuai dengan khayalan sang penulis.
Selain memuat kisah yang imajinatif, ciri-ciri tulisan fiksi membuat sebuah kebenaran yang relatif, menggunakan bahasa yang santai, tidak memiliki sistematika penulisannya, terdapat pesan moral, dan lebih menggugah emosi para pembacanya.
Contoh tulisan fiksi dapat kita temukan pada buku novel fiksi, hikayat, fabel, cerpen, legenda, komik, dan dongeng.
Novel
Novel adalah karangan prosa yang memberikan sebuah kisah tentang kehidupan. Contoh novel fiksi di antaranya adalah Negeri 5 Menara, Laskar Pelangi, Bumi Manusia, Ronggeng Dukuh Paruk, dan sebagainya.
Hikayat
Hikayat merupakan karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan tentang kehidupan bangsawan atau keluarga di istana. Contoh hikayat di antaranya adalah Abu Nawas dan Lalat, Shinta dan Raja Kalanggan, serta Jaya Lengkara.
Fabel
Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak manusia yang diperankan oleh binatang. Fabel memberikan pembacanya pesan moral untuk membentuk budi pekerti yang baik. Contoh fabel fiksi yaitu Bebek Buruk Rupa serta cerita tentang Kelinci Sombong dan Kura-Kura.
Berbeda dengan tulisan fiksi yang menggunakan imajinasi dalam tulisannya, kira-kira apa yang dimaksud dengan buku non-fiksi?
Tulisan non fiksi lebih bersifat informatif berdasarkan fakta dan kenyataan. Mulai dari tokoh, deskripsi peristiwa atau alur cerita, tempat, karakter, hingga objek yang diceritakan sesuai dengan kenyataan. Oleh karena itu tulisan non fiksi sering dijadikan sebagai sumber informasi dan acuan bagi pembacanya.
Ciri-ciri buku non fiksi lainnya yang dapat kira lihat yaitu berdasarkan tulisannya yang lebih formal, metode penulisan yang denotatif, berbentuk tulisan ilmiah populer, hingga tulisan tentang penelitian baru.
Beberapa contoh tulisan non fiksi di antaranya adalah karya tulis ilmiah, skripsi/tesis/disertasi, jurnal, biografi, esai, opini, pidato, buku pelajaran, hingga buku ensiklopedia.
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah tulisan non fiksi yang dibuat dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan berdasarkan landasan teori.
Biografi
Biografi adalah tulisan non fiksi yang menjelaskan tentang kisah seseorang. Isi biografi memuat sejarah hidup, pengalaman, hingga perjuangannya sampai sukses.
Itulah beberapa contoh buku fiksi dan non fiksi. Apakah kamu pernah membaca salah satunya?
Kini kamu sudah mengetahui perbedaan buku fiksi dan non fiksi. Beberapa buku fiksi dan non fiksi yang kamu temukan akan menggunakan bahasa Inggris. Jika kamu perlu bantuan untuk memahami bahasa Inggris lebih mudah dan cepat, yuk ikutan gabung di kelas demo GRATIS EF!
Selain bisa ikut belajar di kelas GRATIS oleh guru yang profesional, kamu juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah loh!
Kapan lagi bisa belajar hemat dan dapat hadiah GRATIS? Sebelum kehabisan tempat, daftar sekarang juga! 😉