Conditions adalah struktur tata bahasa yang umum digunakan untuk menggambarkan konsekuensi dari suatu kondisi atau situasi. Pada conditional sentences biasanya terdiri atas dua bagian: klausa konsekuensi dan klausa kondisi (if clause).
Apakah kamu tahu perbedaan klausa konsekuensi dan klausa kondisi? Klausa konsekuensi memberi tahu tentang hasil dari kondisi tersebut sedangkan klausa kondisi memberi tahu apa yang mungkin terjadi atau telah terjadi.
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
Nah, sekarang kita akan membahas mengenai salah satu jenis conditions dalam bahasa Inggris yaitu implied conditions. Sebenarnya apa sih implied conditions itu?
Implied Conditions adalah bentuk lain dari conditional sentences. Pada jenis implied conditions, klausa kondisi tersirat (implisit) tetapi tidak tertulis atau dinyatakan. Terkadang konteks atau situasi membuat klausa tersirat menjadi jelas sehingga tidak perlu diungkapkan.
Pada umumnya, condition sentences menggunakan kata “if” untuk menyatakan suatu kondisi. Namun, condition sentences bisa diekspresikan tanpa menggunakan “if” dalam sebuah kalimat, ini yang disebut sebagai implied conditions.
Jangan bingung, yuk simak contoh penggunaan implied conditions di bawah ini:
Pada kalimat di bawah dapat dilihat bahwa klausa kondisi tidak menggunakan kata “if” melainkan bentuk implied condition ditulis secara tersirat.
-I would have gone with you, but I had to study. (Saya akan pergi dengamu tetapi saya harus belajar)
Implied condition: If I hadn’t had to study (Jika saya tidak harus belajar)
Seringkali klausa kondisi diganti dengan ekspresi yang menyiratkan kondisi. Sebagai contoh:
- Under different circumstances, I would have gone to the school. (Dalam keadaan yang berbeda, saya akan pergi ke sekolah)
Implied condition: If the circumstances had been different (Jika keadaannya berbeda)
Dapat dilihat kata “under different circumstances” berfungsi sebagai kata ekspresi untuk mengganti klausa kondisi.
Implied condition juga bisa menggunakan kata otherwise untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut adalah implied condition. Contoh:
-Hurry up, otherwise you will miss the bus. (Cepat, jika tidak kamu akan ketinggalan bus)
Implied condition: if you don’t hurry up (jika kamu tidak cepat)
Kata otherwise di atas tidak akan digunakan pada kondisi yang sebenarnya. Pada kalimat tersebut otherwise berfungsi untuk memperjelas bahwa kalimat tersebut adalah bentuk implied condition.
Setelah mempelajari implied condition di atas, kira-kira apakah kamu sudah paham untuk menggunakan implied condition dalam sebuah kalimat? Kamu bisa latihan menggunakan implied condition dan mencari contoh-contoh lainnya.
Masih banyak lagi jenis condition yang bisa kamu pelajari untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari. Apabila kamu ingin belajar banyak mengenai bahasa Inggris, EF memiliki guru-guru yang berpengalaman dan juga metode belajar unik dan seru. Pastinya kamu tidak akan bosan dalam belajar dan wawasan kamu akan bertambah.
Untuk kamu yang ingin mendaftar, EF saat ini memiliki promo khusus untuk kamu yang mendaftar di bulan ini, lho! Kamu juga bisa mendapatkan kelas demo gratis yang bisa kamu ambil pada halaman ini.
Jangan ragu, yuk segera bergabung bersama EF!