Penggunaan kata kerja do dan make memang sudah tidak asing lagi kita dengar. Kedua kata ini kerap ditemukan pada aksi atau kegiatan untuk melakukan, membuat, atau menyelesaikan sesuatu.
Terdapat perbedaan dari dua kata tersebut yang perlu kamu tahu. Contohnya adalah ketika kita ingin membuat roti, maka make lebih cocok digunakan daripada do untuk dinyatakan dalam satu kalimat.
Jika kamu masih bingung bagaimana cara penggunaan dari kedua kata tersebut, artikel ini akan membahasnya secara singkat dan jelas agar dapat kita pelajari bersama. Oleh karena itu, yuk simak sampai selesai 😉
Yuk, coba kelas demo GRATIS!*
Mau kursus di EF? Coba kelas demo gratis* di EF center terdekatmu!
"Do" sendiri dapat berlaku sebagai auxiliary atau kata kerja. Dalam bahasa Inggris, do sebagai kata kerja memiliki arti “mengerjakan”. Cara penggunaan do yang paling tepat adalah fokus pada tindakan tersebut.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan do sebagai auxiliary yaitu:
Pada kalimat present tense adalah do/does, sedangkan pada bentuk past tense digunakan did, dan bentuk past principle digunakan done
Pada bentuk present tense, jika subjeknya adalah I/you/we/they maka yang digunakan adalah do, namun ketika subjeknya adalah he/she/it maka digunakan does
I want to do my best in this competition (Saya ingin melakukan yang terbaik dalam kompetisi ini)
Ben and Tom do whatever they want on Sunday (Ben dan Tom melakukan apa pun yang mereka inginkan di hari Minggu)
I do my laundry on Sunday (Saya mencuci pakaian saya di hari Minggu)
Seperti yang kita telah tahu sebelumnya, make memiliki arti “membuat”. Jika kita ingin mengungkapkan kalimat yang menyatakan sebuah aksi yang kita buat, maka kata kerja ini lebih cocok digunakan.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan do, yaitu:
Make digunakan pada bentuk present tense
Made merupakan bentuk dari past participle dari make
He makes me happy (Dia membuatku senang)
I made a cake for my mom (Saya membuat kue untuk ibu saya)
I’ve made an appointment for this schedule (Saya sudah membuat janji untuk jadwal ini)
Let’s try to make Rio laugh (Mari kita buat Rio tertawa)
Don’t be sad Anna, anybody can make a mistake (Jangan bersedih Anna, siapa pun bisa melakukan kesalahan)
Ben: Clara, I heard that you have to make a cup of tea for a guest. (Clara, kudengar kamu harus membuat secangkir teh untuk tamu)
Clara: Yeah, I’ll do it now. (Ya, saya akan melakukannya sekarang)
Berdasarkan cara penggunaan dan contoh kalimat di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa do lebih fokus pada sebuah proses tindakan atau hal yang dapat menunjukkan bahwa kita sedang melakukan sesuatu. Sedangkan make lebih menekankan pada hasil dari tindakan tersebut.
Jika kamu merasa masih sulit membedakan keduanya, bisa banget nih bergabung dengan kelas demo GRATIS di EF. Selain dapat lebih mudah memahami penggunaan kata do dan make, kamu juga akan diajarkan cara memahami grammar dan vocabulary lainnya dengan cepat dan mudah loh!
Tertarik ingin mencoba? Daftarkan diri kamu sekarang juga!